Menjadi guru itu bukan hanya tentang mentransfer ilmu saja, tapi lebih dari itu.

Kita perlu belajar tentang keiklasan, kesabaran dan dapat memaknai tiap-tiap cerita dari anak didik kita sebagai pelajaran hidup.”

Hari guru di ndonesia juga sekaligus sebagai bentuk perayaan untuk organisasi yang menghimpun guru se-Indonesia, yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organissi ini resmi berdiri pada tanggal 25 November 1945 sebagai hasil keputusan dalam Kongres Guru Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 24 sd 25 November 1945.

Bertepatan dengan hari lahir PGRI itu, Hari Guru Nasional pun selalu diperingati dan dirayakan setiap tahunnya. Berbagai kegiatan seperti upacara dan kegiatan kreatifitas di lingkungan sekolah adalah agenda wajib yang harus dilaksanakan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong semangat dan apresiasi untuk guru yang senantiasa membantu anak-anak Indonesia dalam menemukan potensi diri dan meraih cita-cita.

MAS Syamsuddhuha melaksanakan upacara memperingati Hari Guru Nasional ke 79 dilapangan utama Syamsuddhuha yang berlangsung pada pukul 07.45 WIB. Upacara kali ini berbeda dengan tahun yang lalu, dimana para guru terlibat dalam aktivitas upacara tersebut, guru ikut peran menjadi petugas upacara dan juga menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Himne Aceh dengan mengenakan pakaian motif Pucuk Rebung dan kain selempang yang digelar dibahu kiri.

Setelah upacara, kemudian dilanjutkan dengan santunan anak yatim yang dipimpin langsung oleh Kamad Ibu Hj. Jumiati, S.ag dan didampingi Humas Ibu Yusnaini, S.Pd.

kemudian dilanjutkan dengan acara penyerahan bingkisan kepada dewan guru

Penyerahan hadiah perlombaan menulis puisi, membuat poster,menghias nasi tumpeng, hasil karya terbaik projek P5 serta vidio pterbaik dari kegiatan projek P5.

Mari kita rayakan Hari Guru Nasional dengan cara yang istimewa.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *